Skip to content

Pengguna (Users)

Pengguna (User) adalah individu yang memiliki akun untuk mengakses sistem presensi RFID. Setiap pengguna memiliki kredensial login (email/username dan password) serta peran yang menentukan hak aksesnya dalam sistem.

🆔 Identitas

  • Nama Lengkap - Email - Username - Nomor Telepon - Foto Profil

Keamanan

  • Password (encrypted) - Status Aktif/Nonaktif - 2FA Settings - Last Login - Failed Login Attempts

Peran & Akses

  • Role Assignment - Permission Override - Department/Class - Employment Status

📞 Kontak

  • Email Primer - Nomor WhatsApp - Nomor Darurat - Alamat

  1. Akses Menu Pengguna

    Dashboard → Data Master → Pengguna

  2. Klik Tombol “Tambah Pengguna”

    Klik tombol ”+ Tambah Pengguna” di pojok kanan atas

  3. Isi Form Data Pribadi

    Nama Lengkap: Ahmad Hidayat, S.Pd
    Username: ahmad.hidayat (opsional)
    Nomor Telepon: +62 812-3456-7890
  4. Upload Foto Profil

    • Format: JPG, PNG (Max 2MB)
    • Resolusi: 400x400px (recommended)
    • Foto formal dengan latar bersih
  5. Set Password Awal

    Password: (generate atau manual)
    Konfirmasi Password: (ketik ulang)
    Kirim email password ke pengguna
    User harus ganti password saat login pertama
  6. Pilih Peran (Role)

    Pilih role yang sesuai dari dropdown:

    • Super Admin
    • Operator
    • Wali Kelas
    • Pegawai
    • Siswa
  7. Atur Status & Informasi Tambahan

    Status: ● Aktif / ○ Nonaktif
    Informasi Tambahan (sesuai role):
    - Jika Wali Kelas: Pilih kelas yang diampu
    - Jika Pegawai: Pilih jabatan
    - Jika Siswa: Pilih kelas dan NISN
  8. Simpan Data

    Klik “Simpan” atau “Simpan & Tambah Lagi”

Field Wajib: - Nama Lengkap - Email - Password - Role - Status Aktif Field Opsional: - Username - Nomor Telepon - Foto - Jabatan (untuk operator)


Role dapat di-assign langsung saat membuat user baru (lihat langkah 6 di atas).

  1. Cari User yang Ingin Diubah

    Gunakan search box atau filter berdasarkan role

  2. Klik Tombol Edit

    Klik icon pada baris user tersebut

  3. Ubah Role di Dropdown

    Pilih role baru dari dropdown “Peran”

  4. Sesuaikan Data Tambahan

    Jika berganti role, sesuaikan data tambahan:

    • Wali Kelas → Operator: Hapus assignment kelas
    • Pegawai → Wali Kelas: Tambahkan kelas yang diampu
  5. Simpan Perubahan

    Klik “Update” untuk apply perubahan

  6. Notifikasi User

    Sistem akan kirim notifikasi perubahan role ke email user

Sistem mendukung multiple role, namun sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan:

  • Konflik permission
  • Kesulitan audit
  • Potensi security hole

Alternatif: Jika user butuh akses khusus, gunakan Permission Override daripada multiple role.


  1. Temukan User di Daftar

    Gunakan fitur pencarian atau filter

  2. Klik Tombol Edit

    Klik icon atau tombol “Edit”

  3. Ubah Data yang Diperlukan

    Modify field yang ingin diubah:

    • Data pribadi
    • Kontak
    • Foto
    • Role
    • Status
  4. Review Perubahan

    Pastikan perubahan sudah benar

  5. Simpan

    Klik “Update” untuk menyimpan

🔒 Field Read-Only

Beberapa field tidak bisa diubah setelah user dibuat: - Email - Gunakan fitur “Ubah Email” khusus dengan verifikasi - Username - Permanent setelah dibuat - Created Date - System generated - User ID - Auto increment Jika perlu mengubah, hubungi Super Admin untuk manual intervention.


  1. Buka Detail User

    Klik nama user atau tombol detail

  2. Klik “Reset Password”

    Cari tombol atau tab “Reset Password”

  3. Pilih Metode Reset

    • Generate Otomatis: Sistem buat password random
    • Set Manual: Admin set password baru
    • Kirim Link Reset: Kirim email reset ke user
  4. Konfirmasi Reset

    Klik “Ya, Reset Password”

  5. Notifikasi ke User

    Sistem kirim password baru via email (jika auto-generate)

User dapat reset sendiri melalui halaman login:

  1. Klik “Lupa Password”

    Di halaman login

  2. Masukkan Email Terdaftar

    Ketik email yang terdaftar di sistem

  3. Cek Email

    Buka inbox dan cari email reset password

  4. Klik Link Reset

    Link berlaku 60 menit

  5. Set Password Baru

    Buat password baru sesuai syarat keamanan

  6. Login dengan Password Baru

    Gunakan password yang baru dibuat


Menonaktifkan user (bukan menghapus) adalah cara yang disarankan untuk user yang tidak aktif sementara.

Siswa Lulus/Pindah

Nonaktifkan akun siswa yang sudah lulus atau pindah sekolah

Pegawai Resign/Pensiun

Nonaktifkan pegawai yang sudah tidak bekerja

Security Breach

Nonaktifkan sementara jika ada kecurigaan akun di-hack

⏸️ Cuti Panjang

Nonaktifkan sementara untuk pegawai cuti panjang

  1. Edit User

    Buka form edit user

  2. Ubah Status ke “Nonaktif”

    Toggle switch status dari Aktif ke Nonaktif

  3. Simpan

    Klik “Update”

  4. User Otomatis Logout

    User akan logout paksa di semua device

  • Tidak bisa login
  • Session langsung terminated
  • Tidak muncul di daftar user aktif
  • Data tetap tersimpan
  • History presensi tetap ada
  • Bisa diaktifkan kembali kapan saja

  1. Backup Data Terlebih Dahulu

    Export data user dan riwayatnya

  2. Pastikan User Sudah Nonaktif

    Nonaktifkan dulu minimal 30 hari

  3. Cek Dependencies

    Pastikan tidak ada data yang bergantung pada user ini

  4. Klik Tombol Hapus

    Klik icon 🗑️ atau tombol “Hapus”

  5. Konfirmasi 2x

    Sistem akan minta konfirmasi 2 kali untuk keamanan

  6. Ketik “HAPUS” untuk Konfirmasi

    Ketik kata “HAPUS” (case-sensitive) untuk confirm

  7. User Terhapus Permanent

    User dan data terkait akan dihapus dari sistem

Alih-alih menghapus, pertimbangkan untuk archive user:

  • Status: Arsip
  • Tidak muncul di daftar aktif
  • Data tetap lengkap tersimpan
  • Bisa di-restore jika diperlukan

Password Policy

Terapkan kebijakan password yang kuat: - Minimal 8 karakter - Kombinasi huruf, angka, simbol - Tidak boleh password umum - Harus ganti password setiap 6 bulan - Tidak boleh reuse 5 password terakhir

Monitoring

Monitor aktivitas user secara berkala: - Failed login attempts - Login dari lokasi tidak biasa - Akses data sensitif - Perubahan settings penting - Multiple concurrent sessions

2FA Mandatory

Wajibkan 2FA untuk role sensitif: - Super Admin: WAJIB - Operator: WAJIB - Wali Kelas: Direkomendasikan - Pegawai/Siswa: Opsional

Regular Audit

Audit user secara berkala: - Review daftar user aktif setiap bulan - Hapus/nonaktifkan user tidak terpakai - Cek user dengan multiple failed login - Review permission yang diberikan

  1. Password Kuat & Unik

    Jangan gunakan password yang sama dengan akun lain

  2. Aktifkan 2FA

    Gunakan Google Authenticator atau Authy

  3. Jangan Share Akun

    Setiap orang harus punya akun sendiri

  4. Logout Setelah Selesai

    Terutama di komputer publik

  5. Waspada Phishing

    Jangan klik link mencurigakan dari email/WA

  6. Update Info Kontak

    Pastikan email dan nomor HP selalu aktif

  7. Report Aktivitas Mencurigakan

    Segera lapor jika ada yang aneh


Untuk sekolah dengan banyak user, gunakan fitur import Excel:

  1. Download Template Excel

    Klik tombol “Download Template” di halaman Pengguna

  2. Isi Template

    Template memiliki kolom:

    | Nama | Email | Username | Password | Role | Telepon | Status |
    |------|-------|----------|----------|------|---------|--------|
  3. Validasi Data

    Pastikan:

    • Email unik (tidak duplikat)
    • Format email valid
    • Password minimal 8 karakter
    • Role valid (sesuai list)
    • Nomor telepon format Indonesia
  4. Save as .xlsx

    Simpan file dengan format Excel 2007+

  1. Klik “Import User”

    Tombol di halaman Pengguna

  2. Upload File Excel

    Drag & drop atau browse file .xlsx

  3. Preview Data

    Sistem akan show preview 10 baris pertama

  4. Map Kolom (Jika Perlu)

    Match kolom Excel dengan field sistem

  5. Validasi

    Sistem validasi semua data:

    • Valid: Siap import
    • Warning: Bisa import tapi ada catatan
    • Error: Harus diperbaiki dulu
  6. Konfirmasi & Import

    Klik “Import” untuk proses

  7. Lihat Hasil

    Sistem tampilkan report:

    • Berhasil: X user
    • Gagal: Y user (dengan alasan)
    • Warning: Z user

Export data user untuk backup atau reporting:

Cocok untuk: - Backup data - Edit massal - Sharing dengan tim Kolom yang di-export: - ID, Nama, Email, Username, Role, Status, Created Date, Last Login

  1. Filter Data (Opsional)

    Filter user yang ingin di-export:

    • Berdasarkan role
    • Status aktif/nonaktif
    • Periode registrasi
    • Department/kelas
  2. Klik “Export”

    Pilih format export yang diinginkan

  3. Pilih Kolom

    Centang kolom yang ingin disertakan

  4. Download File

    Klik “Generate & Download”


Kemungkinan Penyebab: - Password salah - Account nonaktif - Email belum diverifikasi - Account di-block (terlalu banyak failed login) Solusi: 1. Cek status account (aktif/nonaktif) 2. Reset password user 3. Kirim ulang email verifikasi 4. Unblock account jika ter-block 5. Clear failed login attempts


Berapa maksimal user yang bisa dibuat?

Tidak ada batasan hard limit. Namun untuk performa optimal:

  • < 1000 user: Excellent
  • 1000-5000 user: Good
  • 5000 user: Butuh optimasi server

Bisakah user punya multiple role?

Secara teknis bisa, tapi sangat tidak disarankan. Gunakan permission override sebagai gantinya untuk kebutuhan akses khusus.

Bagaimana jika email user sudah tidak aktif?
  1. Update email user ke email aktif baru
  2. Atau hubungi admin untuk manual reset via nomor telepon
  3. Verifikasi identitas user dengan dokumen resmi
User lupa username, bagaimana?

User bisa login menggunakan email. Atau hubungi admin untuk cek username di sistem.