Skip to content

Peran (Roles)

Peran (Role) adalah kumpulan hak akses dan permission yang diberikan kepada pengguna untuk mengakses fitur-fitur tertentu dalam sistem. Peran berfungsi sebagai template akses yang dapat diterapkan ke banyak pengguna sekaligus, sehingga memudahkan pengelolaan keamanan sistem.

Keamanan Terjaga

Mencegah akses tidak sah ke data sensitif dengan membatasi hak akses sesuai kebutuhan

Efisiensi Manajemen

Atur hak akses puluhan user sekaligus hanya dengan assign role yang sesuai

Audit Trail

Lacak siapa yang mengakses apa, kapan, dan dengan peran apa

Separation of Duties

Pisahkan tanggung jawab antar user untuk mencegah fraud dan error


Sistem menyediakan 5 peran default yang dirancang khusus untuk kebutuhan sekolah/madrasah:

👑 Super Admin - Kontrol Penuh

Deskripsi: Pengguna dengan hak akses tertinggi. Memiliki kontrol penuh terhadap seluruh fitur dan data sistem. Hak Akses: - Akses semua menu dan fitur - Kelola semua data master - Kelola user dan role management - Konfigurasi sistem - Lihat dan hapus semua data - Export/Import data massal

  • Akses log sistem dan audit trail Recommended untuk: - IT Administrator
  • Kepala Madrasah - Developer/Technical Support Jumlah Ideal: 1-2 orang

⚙️ Operator - Pengelola Harian

Deskripsi: Pengelola operasional harian sistem presensi. Fokus pada input dan maintenance data. Hak Akses: - Kelola data master (kecuali user management) - Input dan edit data siswa/pegawai - Proses pengajuan kartu RFID - Input manual presensi - Generate laporan - Kelola informasi/pengumuman - Tidak bisa ubah role dan permission - Tidak bisa akses log sistem Recommended untuk: - Staff TU (Tata Usaha) - Admin Sekolah - Bagian Kesiswaan Jumlah Ideal: 2-5 orang

Wali Kelas - Monitor Kelas

Deskripsi: Guru yang bertanggung jawab mengawasi presensi dan data siswa di kelas tertentu. Hak Akses: - Lihat data siswa di kelas yang diampu - Lihat riwayat presensi siswa kelas sendiri - Input manual presensi kelas sendiri - Export laporan presensi kelas sendiri - Koreksi data presensi kelas sendiri - Tidak bisa akses data kelas lain - Tidak bisa ubah data master - Tidak bisa lihat data pegawai Recommended untuk: - Guru Wali Kelas - Guru BK (Bimbingan Konseling) Jumlah Ideal: Sesuai jumlah kelas

Pegawai - User Standar

Deskripsi: Guru dan staff yang menggunakan sistem untuk presensi pribadi. Hak Akses: - Lihat riwayat presensi pribadi - Update profile pribadi - Ajukan kartu RFID pribadi - Lihat pengumuman/informasi - Download slip presensi pribadi - Tidak bisa akses data pegawai lain - Tidak bisa akses data siswa - Tidak bisa ubah data apapun Recommended untuk: - Guru (non wali kelas) - Staff TU - Staff Perpustakaan - Satpam, Office Boy, dll Jumlah Ideal: Sesuai jumlah pegawai

Siswa - User Basic

Deskripsi: Siswa yang menggunakan sistem untuk melihat presensi dan mengajukan kartu. Hak Akses: - Lihat riwayat presensi pribadi - Update profile pribadi (terbatas) - Ajukan kartu RFID - Lihat pengumuman/informasi

  • Download rekap presensi pribadi - Tidak bisa akses data siswa lain - Tidak bisa ubah data apapun - Tidak bisa input manual presensi Recommended untuk: - Seluruh siswa aktif Jumlah Ideal: Sesuai jumlah siswa

  1. Akses Menu Peran

    Dashboard → Data Master → Peran

  2. Klik Tombol “Tambah Peran”

    Klik tombol ”+ Tambah Peran” di pojok kanan atas

  3. Isi Form Peran

    Nama Peran: Wakil Kepala Sekolah
    Slug: wakil-kepala
    Deskripsi: Wakil kepala dengan akses monitoring
    Status: Aktif
  4. Atur Permission

    Pilih hak akses yang sesuai dari daftar permission yang tersedia

  5. Simpan Peran

    Klik “Simpan” untuk membuat peran baru


Permission dikelompokkan berdasarkan modul sistem:

Permissions: - view_data_master - Lihat menu data master - create_data_master - Tambah data master - edit_data_master - Edit data master - delete_data_master - Hapus data master Sub-permissions: - Peran (view_roles, create_roles, edit_roles, delete_roles) - Pengguna (view_users, create_users, edit_users, delete_users) - Instansi, Tahun Pelajaran, Jurusan, Kelas, dll

  1. Edit Peran yang Diinginkan

    Klik tombol edit pada peran yang ingin diatur

  2. Tab Permission

    Buka tab “Permission” di form edit peran

  3. Pilih Permission

    Centang permission yang ingin diberikan:

    • Select All: Centang semua permission
    • Filter: Cari permission spesifik
    • 📁 Expand: Buka kategori permission
  4. Atur Scope (Opsional)

    Untuk permission tertentu, atur scope akses:

    • All: Semua data
    • Own: Data pribadi saja
    • Department: Data departemen/kelas tertentu
  5. Simpan Perubahan

    Klik “Simpan” untuk apply permission baru


  1. Cari Peran yang Ingin Diedit

    Gunakan search box atau scroll list peran

  2. Klik Tombol Edit

    Klik icon atau tombol “Edit”

  3. Ubah Data yang Diperlukan

    Modify nama, deskripsi, atau permission

  4. Review Perubahan

    Pastikan perubahan tidak mengganggu operasional

  5. Simpan & Konfirmasi

    Klik “Simpan” dan konfirmasi perubahan


  1. Pastikan Peran Tidak Digunakan

    Cek apakah ada user yang menggunakan peran tersebut

  2. Reassign User (Jika Ada)

    Pindahkan user ke peran lain terlebih dahulu

  3. Klik Tombol Hapus

    Klik icon 🗑️ atau tombol “Hapus”

  4. Konfirmasi Penghapusan

    Baca warning dan ketik konfirmasi jika diminta

  5. Peran Terhapus

    Peran akan dihapus dari sistem


Berikan Akses Minimum

Hanya berikan permission yang benar-benar dibutuhkan untuk menjalankan tugas. Jangan berikan akses berlebihan “untuk berjaga-jaga”. Contoh: - Salah: Wali kelas diberi akses edit semua data siswa - Benar: Wali kelas hanya bisa edit siswa di kelasnya

⚖️ Pisahkan Tanggung Jawab

Pisahkan fungsi kritis ke beberapa peran untuk mencegah fraud. Contoh: - Operator: Input data presensi - Super Admin: Approve dan hapus data - Wali Kelas: Monitor dan validasi

Review Berkala

Tinjau permission secara berkala (minimal 6 bulan sekali). Yang Perlu Dicek: - Apakah ada permission yang tidak terpakai? - Apakah ada user dengan akses berlebihan? - Apakah ada peran yang bisa digabung? - Apakah ada kebutuhan permission baru?

Catat Semua Perubahan

Dokumentasikan setiap perubahan role dan permission. Informasi yang Perlu Dicatat: - Tanggal perubahan - Siapa yang mengubah - Apa yang diubah - Alasan perubahan - User yang terpengaruh

🧪 Test Sebelum Apply

Test permission di environment test sebelum apply ke production. Cara Test: 1. Buat test user dengan role baru 2. Login dengan test user 3. Coba akses setiap menu 4. Verifikasi permission bekerja sesuai harapan 5. Baru apply ke production


Tabel berikut menunjukkan permission default untuk setiap peran:

FiturSuper AdminOperatorWali KelasPegawaiSiswa
Data Master
- PeranCRUD
- PenggunaCRUDRead
- InstansiCRUDCRUD
- Tahun PelajaranCRUDCRUDRead
- Jurusan/KelasCRUDCRUDRead
- JabatanCRUDCRUD
- JadwalCRUDCRUDReadReadRead
- InformasiCRUDCRUDReadReadRead
Pegawai
- Data PegawaiCRUDCRUDOwn
- Presensi PegawaiCRUDCRUDOwn
Siswa
- Data SiswaCRUDCRUDClassOwn
- Presensi SiswaCRUDCRUDClassOwn
Kartu RFID
- Lihat PengajuanAllAllOwnOwn
- Approve
- Proses
- Ajukan Kartu
Laporan
- Generate LaporanAllAllClassOwnOwn
- Export Data
Sistem
- Settings
- Log Sistem
- Backup/Restore

Keterangan:

  • CRUD: Create, Read, Update, Delete
  • Read: Hanya bisa lihat
  • Own: Hanya data pribadi
  • Class: Hanya data kelas yang diampu
  • All: Semua data
  • : Tidak ada akses

Gejala: User complain tidak bisa mengakses menu tertentu Penyebab: - Permission tidak diberikan - Cache permission belum refresh - User belum assign role Solusi: 1. Cek role user di menu Pengguna 2. Verify permission role tersebut 3. Tambahkan permission yang kurang 4. Minta user logout dan login kembali 5. Jika masih error, clear cache sistem


Checklist Keamanan Peran

Gunakan checklist ini untuk memastikan setup role Anda aman: - [ ] Super Admin hanya diberikan ke 1-2 orang terpercaya - [ ] Setiap user hanya punya 1 role (tidak multiple role) - [ ] Password Super Admin sangat kuat dan unik

  • 2FA aktif untuk Super Admin - [ ] Permission diberikan sesuai prinsip least privilege - [ ] Tidak ada user dengan permission berlebihan - [ ] Role default tidak dimodifikasi tanpa dokumentasi - [ ] Ada dokumentasi lengkap setiap perubahan role - [ ] Regular review permission dilakukan setiap 6 bulan - [ ] Log audit aktif untuk track perubahan role - [ ] Test role baru di staging sebelum production - [ ] Backup data role dilakukan secara berkala

Kembali ke Data Master

Lihat overview lengkap menu data master Data Master →