Skip to content

Data Pegawai

Data Pegawai adalah database lengkap yang menyimpan informasi seluruh guru, staff TU, dan karyawan madrasah. Database ini mencakup data personal, jabatan, status kepegawaian, kontak, hingga dokumen pendukung.

Database Terpusat

Satu sumber kebenaran untuk semua data kepegawaian madrasah

Terintegrasi

Terhubung dengan presensi, kartu RFID, penggajian, dan laporan

Mudah Dikelola

Interface user-friendly untuk CRUD (Create, Read, Update, Delete) data

Scalable

Mampu menampung ribuan data pegawai dengan performa optimal


  1. Buka Menu Data Pegawai

    Navigasi ke Menu Pegawai → Pegawai dari sidebar

  2. Klik Tombol Tambah

    Klik ”+ Tambah Pegawai” di pojok kanan atas

  3. Isi Data Personal

    Informasi Dasar:

    • Nama Lengkap (wajib) - Sesuai ijazah
    • NIP (opsional) - Untuk PNS
    • NIK (wajib) - Nomor KTP
    • NUPTK (opsional) - Untuk guru
    • Tempat Lahir (wajib)
    • Tanggal Lahir (wajib)
    • Jenis Kelamin (wajib)
    • Agama (wajib)

    Kontak:

    • Email (wajib) - Email aktif
    • No. HP (wajib) - WhatsApp aktif
    • Alamat Lengkap (wajib)
    • Kode Pos (opsional)
  4. Atur Jabatan & Status

    • Jabatan (wajib) - Pilih dari dropdown
    • Status Kepegawaian (wajib) - PNS / GTT / PTT
    • TMT (Terhitung Mulai Tanggal) (wajib) - Tanggal mulai kerja
    • Status Aktif (wajib) - Aktif / Nonaktif
  5. Upload Foto Pegawai

    • Klik “Upload Foto”
    • Pilih file foto (JPG/PNG, max 2MB)
    • Background: Biru untuk pegawai
    • Crop dan sesuaikan jika perlu
  6. Link Kartu RFID (Opsional)

    • Jika sudah ada kartu RFID, input nomor RFID
    • Atau skip, akan diisi nanti saat kartu tersedia
  7. Simpan Data

    Klik “Simpan” untuk menyimpan data pegawai

  8. Verifikasi

    • Sistem akan validasi data
    • Jika ada error, perbaiki sesuai petunjuk
    • Jika sukses, pegawai muncul di daftar

Identitas Pribadi

  • Nama lengkap - NIK (KTP) - Tempat & tanggal lahir - Jenis kelamin - Agama

Kontak

  • Email aktif - Nomor HP/WhatsApp - Alamat lengkap

Kepegawaian

  • Jabatan - Status (PNS/GTT/PTT) - TMT (Tanggal Mulai Tugas) - Status aktif
KategoriDataKeterangan
IdentifikasiNIPKhusus PNS
NUPTKKhusus guru
PendidikanIjazah terakhirS1, S2, S3
JurusanSesuai ijazah
KepegawaianGolonganUntuk PNS
Masa kerjaOtomatis hitung dari TMT
KeluargaStatus nikahMenikah/Belum
Jumlah tanggunganUntuk tunjangan
BankNomor rekeningUntuk penggajian
Nama bankBRI, BNI, Mandiri, dll

Setiap pegawai harus memiliki jabatan yang menentukan:

  • Jadwal kerja (masuk-pulang)
  • Hak akses sistem
  • Tanggung jawab
  • Struktur pelaporan

Pilih dari Dropdown 1. Di form tambah pegawai, cari field “Jabatan” 2. Klik dropdown, pilih jabatan yang sesuai 3. Jika jabatan belum ada, buat dulu di menu Data Master → Jabatan


Agar pegawai dapat presensi dengan sistem RFID, data pegawai harus di-link dengan kartu.

  1. Siapkan Kartu RFID

    Pastikan pegawai sudah memiliki kartu RFID aktif

  2. Buka Data Pegawai

    Klik Edit pada pegawai yang akan di-link

  3. Scan Nomor RFID

    • Gunakan RFID reader untuk scan kartu
    • Atau input manual nomor RFID (10 digit integer)
    • Contoh: 1365289563
  4. Simpan

    Klik “Simpan”, sistem akan validasi:

    • Apakah nomor RFID sudah terdaftar?
    • Apakah sudah digunakan pegawai lain?
  5. Test Tap

    Minta pegawai test tap kartu di reader untuk konfirmasi


  1. Cari pegawai di tabel menggunakan search atau filter
  2. Klik ikon Edit (pensil) pada row pegawai
  3. Ubah data yang perlu diperbarui
  4. Klik “Simpan”
  • Data personal (nama, kontak, alamat)
  • Jabatan dan status kepegawaian
  • Foto pegawai
  • Nomor RFID
  • Email dan nomor HP
  • NIK dan NIP (hati-hati, harus sesuai dokumen resmi)

Foto pegawai digunakan untuk:

  • ID card / kartu RFID
  • Profil di sistem
  • Laporan kepegawaian

Format File

  • JPG, JPEG, PNG - Maksimal 2 MB - Resolusi minimum 300x400 px - Resolusi ideal 600x800 px

Background

  • Biru untuk pegawai - Background polos, tidak bergambar - Lighting cukup, tidak gelap/silau

Pose

  • Pas foto formal - Wajah menghadap kamera - Tidak pakai kacamata hitam - Tidak selfie atau foto candid

Saat Input/Edit Pegawai 1. Klik button “Upload Foto” 2. Pilih file dari komputer 3. Crop jika perlu 4. Klik “Simpan”


Untuk menambahkan banyak pegawai sekaligus, gunakan fitur import.

  1. Download Template Excel

    Klik button “Download Template” di halaman Data Pegawai

  2. Isi Data di Excel

    Lengkapi kolom-kolom berikut:

    KolomWajibContoh
    nama_lengkapYaAhmad Dahlan, S.Pd
    nikYa3601012345678901
    nipTidak198501012010011001
    tempat_lahirYaPandeglang
    tanggal_lahirYa1985-01-01
    jenis_kelaminYaL / P
    agamaYaIslam
    emailYa[email protected]
    no_hpYa081234567890
    alamatYaJl. Merdeka No. 10
    jabatan_kodeYaGURU-01
    status_kepegawaianYaPNS / GTT / PTT
    tmtYa2010-01-01
    status_aktifYaAktif / Nonaktif
  3. Upload File Excel

    • Klik “Import Data Pegawai”
    • Pilih file Excel yang sudah diisi
    • Klik “Upload”
  4. Preview & Validasi

    • Sistem akan tampilkan preview data
    • Cek apakah ada error atau warning
    • Perbaiki jika ada yang salah
  5. Proses Import

    • Jika tidak ada error, klik “Proses Import”
    • Tunggu hingga selesai
    • Sistem akan tampilkan summary: berapa data berhasil, berapa gagal

Untuk upload banyak foto sekaligus:

  1. Siapkan Folder Foto

    Kumpulkan semua foto pegawai dalam satu folder

  2. Rename File Foto

    Nama file harus sesuai NIK atau NIP:

    • 3601012345678901.jpg (NIK)
    • 198501012010011001.jpg (NIP)
    • Ekstensi: .jpg, .jpeg, .png
  3. Compress ke ZIP

    • Zip folder tersebut
    • Nama ZIP bebas, contoh: foto_pegawai_2025.zip
  4. Upload ZIP

    • Klik “Import Foto Pegawai”
    • Pilih file ZIP
    • Upload
  5. Proses Import

    • Sistem extract ZIP
    • Match foto dengan data pegawai berdasarkan nama file
    • Tampilkan summary: berapa foto berhasil, berapa tidak cocok

Export data untuk keperluan pelaporan atau backup.

Microsoft Excel - Cocok untuk analisis lanjutan - Dapat diedit dan diproses ulang - Support formula dan pivot table Klik: “Export”“Excel”

Anda dapat memfilter data sebelum export:

  • Filter Jabatan: Export hanya guru, atau hanya staff TU
  • Filter Status: Hanya PNS, atau hanya GTT
  • Filter Aktif: Hanya pegawai aktif
  • Pilih Kolom: Pilih kolom mana saja yang akan di-export

Untuk pegawai yang resign, pensiun, atau cuti panjang:

  1. Buka Data Pegawai

    Cari pegawai yang akan dinonaktifkan

  2. Edit Status

    • Klik Edit
    • Ubah Status Aktif menjadi “Nonaktif”
    • Isi Alasan (opsional): Resign, Pensiun, Cuti, dll
  3. Simpan

    Klik “Simpan”

  4. Verifikasi

    Pegawai nonaktif akan:

    • Tidak bisa login sistem
    • Kartu RFID tidak aktif (tidak bisa tap)
    • Data tetap tersimpan untuk histori
    • Riwayat presensi tetap ada

  • Data duplikat atau salah input
  • Pegawai belum pernah presensi
  • Tidak ada histori transaksi
  • Pegawai sudah pernah presensi
  • Sudah ada riwayat transaksi (gaji, dll)
  • Terhubung dengan data lain (kartu RFID, pengguna)

Solusi: Gunakan “Nonaktifkan” daripada menghapus.

  1. Cari pegawai yang akan dihapus
  2. Klik ikon Hapus (trash) pada row pegawai
  3. Konfirmasi penghapusan dengan klik “Ya, Hapus”
  4. Data akan dihapus permanen

Penyebab:

  • NIK sudah terdaftar (duplikat)
  • Email sudah digunakan pegawai lain
  • Format data tidak valid (tanggal, email, dll)

Solusi:

  1. Cek pesan error di form
  2. Perbaiki data sesuai petunjuk
  3. Pastikan NIK dan email unik

Penyebab:

  • Format Excel salah (bukan template yang disediakan)
  • Ada kolom wajib yang kosong
  • Format tanggal tidak sesuai (harus YYYY-MM-DD)
  • Kode jabatan tidak terdaftar

Solusi:

  1. Download ulang template resmi
  2. Cek log error untuk detail
  3. Perbaiki data di Excel
  4. Upload ulang

Penyebab:

  • File terlalu besar (>2MB)
  • Format tidak didukung
  • Koneksi internet terputus saat upload

Solusi:

  1. Compress foto hingga < 2MB
  2. Gunakan format JPG/PNG
  3. Upload ulang dengan koneksi stabil

Penyebab:

  • Nomor RFID sudah digunakan pegawai lain
  • Format nomor RFID salah
  • Kartu belum diregistrasi

Solusi:

  1. Cek apakah nomor RFID sudah terdaftar
  2. Pastikan format 10 digit integer
  3. Registrasi kartu dulu di menu Kartu Presensi

Data Akurat

Pastikan data sesuai dokumen resmi (KTP, SK, ijazah) untuk menghindari masalah administrasi

Update Berkala

Review dan update data pegawai setiap semester, terutama kontak dan alamat

Backup Rutin

Export data pegawai setiap bulan sebagai backup, simpan di storage terpisah

Validasi Import

Selalu preview sebelum finalisasi import untuk menghindari data corrupt


graph TD
    A[Data Pegawai] --> B[Jabatan]
    A --> C[Kartu RFID]
    A --> D[User/Login]
    A --> E[Presensi Harian]
    E --> F[Laporan Kehadiran]
    A --> G[Penggajian Future]
    D --> H[Hak Akses Sistem]